Selasa, 20 Agustus 2013

Peserta PLPG 2013 Nantinya Tidak Akan Diundang Untuk Penataran Kurikulum 2013 Lagi

Dr. Hartono, Ketua LP3 Unnes
Pelaksanaan PLPG Rayon 112 Universitas Negeri Semarang dimulai hari Senin 19 Agustus 2013. Gugus yang memulai pelaksanaannya adalah Gugus Graha Wiyata Patemon, Gugus Wina Wisata Hotel, Gugus Hotel Kusma, Gugus Badan Diklat Provinsi dan Gugus Balatrans. Acara pembukaan di ke-empat gugus tersebut dilaksanakan secara serentak di masing-masing tempat. Dengan jumlah keseluruhan 24 Gugus di Rayon 112 Unnes baik pola blok maupun non blok, maka acara pembukaan di gugus lain menyusul sesuai dengan matrik jadwal yang secara keseluruhan dapat diunduh disini. Pelaksanaan PLPG di Rayon 112 Unnes mengunakan sistem blok dan non-blok, sistem blok yaitu sepuluh hari berturut-turut dan sistem non-blok yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu. Adapun alokasi peserta untuk Unnes di tahun 2013 ini kurang lebih mencapai 11.912 guru.

Berlakunya Kurikulum 2013 pada awal tahun ajaran 2013 menjadikan dorongan bagi seluruh elemen Kemdikbud untuk mendukung dan mensukseskannya tidak terkecuali bagi para Instruktur dan Calon Isntruktur PLPG.

Dr. Hartono yang juga Ketua LP3 Unnes dalam sambutannya kembali menyampaikan bahwa PLPG tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang lebih ditekankan dalam pelaksanaan PLPG tahun ini adalah penguasaan Kurikulum 2013 bagi para peserta. Harapannya setelah mereka lulus PLPG, mereka dapat menyerap dan memahami lebih dalam Kurikulum 2013, sehingga ‘’ruh” kurikulum 2013 merasuk dan menyatu ke masing-masing pribadi peserta. Peserta PLPG 2013 adalah calon guru profesional yang menjadi ujung tombak Kurikulum 2013 disekolah masing-masing nantinya. Demikian dikatakannya pada saat membuka pelaksanaan PLPG di Gugus Hotel Kusma Bandungan.
Dr. Unifah Rosyi

Pada kesempatan yang berbeda, Dr. Unifah Rosyidi selaku Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemdikbud mengatakan, “Tahun 2013 ini sebanyah 250.000 guru akan dipanggil untuk mengikuti PLPG di masing-masing rayon sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan. Sebanyak 250.000 guru tersebut nantinya sudah tidak akan diundang untuk penataran kurikulum 2013 lagi, karena dengan mengikuti PLPG diasumsikan mereka telah memahami kurikulum 2013 tersebut. Inilah yang menjadi tanggungjawab para instruktur untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang kurikulum 2013”  tegasnya saat menjadi narasumber pada acara pembekalan bagi para Instruktur PLPG Rayon 112 Unnes (Sabtu 27/72013).



1 komentar:

  1. tolong diinforemasikan ke teman-teman Diklat ini semoga bermanfaat, trima kasih admin

    http://hippsi.wordpress.com/

    BalasHapus

DID YOU KNOW?

Visit Yogyakarta / Jogja