Sementara pengumuman hasil UN tingkat SMP di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, secara serentak Sabtu (1/6) sore berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Guna menghindari aksi coret-coretan dan tradisi konvoi kendaraan yang membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan, para orang tua siswa dan guru sepakat untuk menahan kendaraan anak-anak mereka saat pengumuman ujian berlangsung.
Para siswa hanya dibolehkan datang ke sekolah untuk menerima pengumuman kelulusan dengan menggunakan sepeda atau angkutan umum. Hasilnya, ribuan siswa yang menerima pengumuman hasil UN itu pun tak bisa menggelar konvoi kendaraan keliling kota untuk merayakan kelulusan mereka.
Untuk menghindari aksi coret-coretan seragam, para guru mengajak siswa untuk menyumbangkan seragam sekolah mereka, termasuk seragam batik, kepada anak-anak miskin atau panti asuhan yang membutuhkan. Sebelum pengumuman ujian dibacakan, para siswa dipersilahkan untuk menyerahkan sumbangan seragam mereka kepada panitia atau guru mereka.
Sumber: Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar